
ISFJ (Pengindra yang Introver dengan Perasa sebagai Pembantu)
Sebenarnya ada berpuluh-puluh buku mengenai kepribadian. Tapi, ada satu buku yang menarik bagi saya. Sebuah buku yang bisa mengetahui identitas kita sebenarnya dengan penjelasan yang mudah dicerna. Analisisnya pun jitu. Hampir semua yang terdapat dalam analisisnya, terdapat dalam kepribadian saya. Saya pun langsung terkesan dan sedikit jatuh hati. Untuk mendapatkan sebuah analisisnya kita diharuskan menjawab duapuluh pertanyaan. Jangan kaget dulu. Duapuluh pertanyaan itu berupa pilihan ganda jadi Anda tinggal mencari yang sesuai dengan perilaku kita. Penasaran? Saya akan coba mengulas tentang kepribadian saya terlebih dahulu.
Menurut Jung (di dalam bukunya yang berjudul “Psikologi Jung”), saya termasuk orang ISFJ. Orang berpreferensi ISFJ sangat tergantung secara ekstrem dan realistis terhadap fakta-fakta. Mereka menyerap, mengingat, menggunakan sejumlah fakta, dan sangat teliti terhadap akurasinya. Ketika mereka melihat bahwa ada kebutuhan untuk menyelesaikan sesuatu, maka mereka akan menerima tanggung jawab itu, dan mengerjakannya sebagai tugas mereka dengan penuh tanggung jawab. Mereka ingin supaya segala sesuatunya tampil dengan jelas dan terbuka.
Reaksi pribadi yang jarang tampak dalam wajah mereka kadang sulit diterka oleh orang lain. Reaksi pribadi yang jarang tampak di wajah ini membuat ia tetap tenang dan sabar walau bila berhadapan dengan krisis sebesar apapun. Hanya ketika Anda mengenal mereka dengan lebih baik, baru Anda akan menemukan bahwa dibalik ketenangan itu, mereka sedang memandang segala sesuatunya dari sudut pandang mereka yang tajam, dan kadang tampak dalam bentuk lelucon yang sangat menghibur.
Orang ISFJ adalah orang yang tahan sakit, pekerja keras, sangat sabar dengan segala macam prosedur dan bagian-bagian kecil dari pekerjaannya. Mereka akan sangat teliti mengerjakan hal-hal kecil yang perlu untuk penyelesaian suatu proyek besar. Ketekunan hati mereka cenderung untuk menstabilkan segala sesuatu yang berhubungan dengan mereka. Mereka tidak terlibat dalam kegiaan impulsif, tetapi sekali mereka terlibat maka mereka akan sungguh terlibat sepenuh hati. Mereka tidak akan mundur dari kegiatan kecuali pengalaman mereka meyakinkan bahwa mereka betul salah.
Orang bertipe ISFJ biasanya memilih bidang pekerjaan yang membuat mereka dapat mengombinasikan ketelitian obsevasi dengan pekerjaan yang membutuhkan perhatian pada manusia lain. Karena itu, pekerjaan yang cocok untuk mereka yang bertipe ini adalah profesi-profesi kesehatan, pengajar, pekerjaan kantor, dan pekerjaan-pekerjaan yang berhubungan dengan pelayanan manusia. Orang bertipe ini menunjukkan preferensi perasa dalam kontak dengan dunia luar. Mereka adalah orang yang baik hati, empati, bersahabat, perhatian, suportif, dan menjadi orang yang sangat dibutuhkan. Karena mereka sangat memperhatikan ketepatan dan keteraturan maka mereka kadang-kadang cocok dengan tugas supervisi. Bila mereka dipercayakan untuk suatu tugas maka pertimbangan praktis, penghargaan terhadap pekerjaan membuat mereka konservati dan konsisten. Mereka pandai mengumpulkan fakta yang dibutuhkan untuk mendukung evaluasi dan keputusan mereka. Mereka menjalani pengalaman-pengalaman mereka dengan membandingkan masalah-masalah masa lalu dengan situasi masa sekarang.
Tipe ini dapat mengalami kesulitan bila mereka tidak mengembangkan preferensi penilainya. Bila perasa mereka tidak dikembangkan maka mereka tidak akan efektif dalam menghadapi dunia luar. Kalau memang itu yang terjadi maka mereka akan suka menarik diri, hati-hati, dan pendiam. Akibat lebih lanjut adalah mereka cenderung mencurigai setiap imajinasi, intuisi, dan tidak serius mendalaminya.
Menurut Jung (di dalam bukunya yang berjudul “Psikologi Jung”), saya termasuk orang ISFJ. Orang berpreferensi ISFJ sangat tergantung secara ekstrem dan realistis terhadap fakta-fakta. Mereka menyerap, mengingat, menggunakan sejumlah fakta, dan sangat teliti terhadap akurasinya. Ketika mereka melihat bahwa ada kebutuhan untuk menyelesaikan sesuatu, maka mereka akan menerima tanggung jawab itu, dan mengerjakannya sebagai tugas mereka dengan penuh tanggung jawab. Mereka ingin supaya segala sesuatunya tampil dengan jelas dan terbuka.
Reaksi pribadi yang jarang tampak dalam wajah mereka kadang sulit diterka oleh orang lain. Reaksi pribadi yang jarang tampak di wajah ini membuat ia tetap tenang dan sabar walau bila berhadapan dengan krisis sebesar apapun. Hanya ketika Anda mengenal mereka dengan lebih baik, baru Anda akan menemukan bahwa dibalik ketenangan itu, mereka sedang memandang segala sesuatunya dari sudut pandang mereka yang tajam, dan kadang tampak dalam bentuk lelucon yang sangat menghibur.
Orang ISFJ adalah orang yang tahan sakit, pekerja keras, sangat sabar dengan segala macam prosedur dan bagian-bagian kecil dari pekerjaannya. Mereka akan sangat teliti mengerjakan hal-hal kecil yang perlu untuk penyelesaian suatu proyek besar. Ketekunan hati mereka cenderung untuk menstabilkan segala sesuatu yang berhubungan dengan mereka. Mereka tidak terlibat dalam kegiaan impulsif, tetapi sekali mereka terlibat maka mereka akan sungguh terlibat sepenuh hati. Mereka tidak akan mundur dari kegiatan kecuali pengalaman mereka meyakinkan bahwa mereka betul salah.
Orang bertipe ISFJ biasanya memilih bidang pekerjaan yang membuat mereka dapat mengombinasikan ketelitian obsevasi dengan pekerjaan yang membutuhkan perhatian pada manusia lain. Karena itu, pekerjaan yang cocok untuk mereka yang bertipe ini adalah profesi-profesi kesehatan, pengajar, pekerjaan kantor, dan pekerjaan-pekerjaan yang berhubungan dengan pelayanan manusia. Orang bertipe ini menunjukkan preferensi perasa dalam kontak dengan dunia luar. Mereka adalah orang yang baik hati, empati, bersahabat, perhatian, suportif, dan menjadi orang yang sangat dibutuhkan. Karena mereka sangat memperhatikan ketepatan dan keteraturan maka mereka kadang-kadang cocok dengan tugas supervisi. Bila mereka dipercayakan untuk suatu tugas maka pertimbangan praktis, penghargaan terhadap pekerjaan membuat mereka konservati dan konsisten. Mereka pandai mengumpulkan fakta yang dibutuhkan untuk mendukung evaluasi dan keputusan mereka. Mereka menjalani pengalaman-pengalaman mereka dengan membandingkan masalah-masalah masa lalu dengan situasi masa sekarang.
Tipe ini dapat mengalami kesulitan bila mereka tidak mengembangkan preferensi penilainya. Bila perasa mereka tidak dikembangkan maka mereka tidak akan efektif dalam menghadapi dunia luar. Kalau memang itu yang terjadi maka mereka akan suka menarik diri, hati-hati, dan pendiam. Akibat lebih lanjut adalah mereka cenderung mencurigai setiap imajinasi, intuisi, dan tidak serius mendalaminya.