gravatar

Teror Bom Landa Sekolah Mutiara Bunda, Pondok Mutiara, Sidoarjo

Itulah judul yang ada di dalam rubrik Sidoarjo Jawa Pos. Cukup dahsyat dan sedikit mengherankan. Sekolah tempat saya mengajar dilanda teror seperti itu. Pada saat itu saya tidak tahu-menahu. Saya hanya tahu banyak silup (baca: polisi, red) dan wartawan yang berkumpul di ruang pemilik yayasan. Ruang tersebut terletak persis di sebelah ruang guru SMP. Jadi saya bisa melihat gerak-gerik atau gelagat orang-orang tersebut, walau tanpa suara. Seperti nonton layar tancap tapi suaranya di-mute. Tak jarang pula terlihat beberapa polisi yang mondar-mandir di sekitar lingkungan sekolah. Seperti sedang mencari sesuatu. Tapi, saat itu, saya tidak punya prasangka buruk sedikit pun.

Tadi pagi, setelah berita tersebut termuat di surat kabar (Jawa Pos dan Surya), banyak opini yang berkembang. Ada yang bilang itu hanya trik marketing supaya mengenalkan sekolah kepada orang luar. Ada pula yang bilang itu perbuatan oknum-oknum yang merasa dirugikan oleh sekolah Mutiara Bunda. Jika Anda bertanya kepada saya, saya tidak tahu berada di posisi mana. Saya hanya berharap supaya tetap berada di zona nyaman. Itu saja. Mungkin besok bakal ada kelanjutan beritanya, kita tunggu saja.

Nah, apabila ada yang hari ini tidak sempat beli koran atau penasaran dengan berita selengkapnya, silakan klik di sini (Jawa Pos) atau di sini (Surya), atau bisa juga di sini (Berita Jatim).

Google Translate

Twitter