gravatar

Latihan Soal UAS Bahasa Indonesia Kelas XI MIA/IIS

1. Cermatilah penggalan novel  berikut dengan cermat!
Menjelang Magrib bus Trans Nasional memasuki kota Kuala Lumpur. Zul menikmati pemandangan senja di Kuala Lumpur dengan saksama. Jalan tol yang lebar dan melingkar. Gedung-gedung tinggi. Hutan kota yang masih terjaga. Ia harus mengakui, Kuala Lumpur jauh lebih rapi dari Jakarta. Ia mencari-cari gedung yang menjadi simbol Kuala Lumpur. Ia menlongok-longok, mencari-cari Menara Kembar. Ia tidak melihatnya.
(Mahkota Cinta karya Habiburrahman El-Shirazy)

Latar pada penggalan novel tersebut adalah ….
A. saat senja di Kuala Lumpur       
B. gedung-gedung tinggi di Kuala Lumpur  
C. hutan kota di Kuala Lumpur          
D. di jalan tol yang lebar dan melingkar
E. menjelang magrib di bus Trans Nasional


2. Cermatilah penggalan novel  berikut dengan cermat!
Di kapal ini satu jam rasanya seperti setahun. Berhari-hari hanya warna biru. Belum apa-apa aku sudah rindu pada Belitong, pada Jimbaran, pada Pangeran, dan pada ayahku. Betapa mengerikannya berada di tengah samudra. Apa yang ada dalam pikiran mereka yang memutuskan bekerja dilaut? Jawabannya adalah pertanyaan dari para pelaut: apa yang dipikirkan mereka yang memutuskan bekerja di darat?

Latar tempat penggalan novel di atas adalah ....
A. di laut tempat para nelayan      
B. di tengah samudra yang airnya berwarna biru
C. di darat tempat orang bekerja  
C. di sebuah kapal penumpang
E. di sebuah kapal yang tengah berlayar di tengah samudra


3. Cermatilah penggalan novel berikut dengan cermat!
“Selamat pagi Singapura!” teriakku sambil merentangkan kedua lengan dan menjulurkan kepala ke luar jendela. Fiuh, segar juga udara pagi ini. Kucoba menjulurkan kepala lebih ke luar, tetapi seram. Ini tingkat dua belas, kalau terjatuh aku mungkin sudah jadi bubur.  Ah, sebenarnya pagi itu sama seperti pagi kemarin. Kemarinnya lagi, dan kemarin dulu. Pagi ini nenek di gedung seberang kembali tertawa lebar memamerkan gigi ompongnya. Ternyata setiap hari jadwal menengok jendela nenek itu sama denganku.                   
(Novel Jendela-jendela, Fira Basuki)

Sudut pandang pengarang pada penggalan novel di atas adalah ....
A. orang pertama sebagai tokoh utama
B. orang pertama sebagai tokoh sampingan 
C. orang ketiga sebagai pengamat
D. orang ketiga serba tahu  
E. orang pertama sebagai pengamat


4. Cermatilah penggalan novel  berikut dengan cermat!
Lintang adalah mercu suar. Ia bintang petunjuk bagi pelaut di samudra. Begitu banyak energi positif, keceriaan, dan daya hidup terpancar darinya. Di dekatnya, dia terimbas cahaya yang masuk ke dalam rongga-rongga otak, memperjelas penglihatan pikiran, memicu keingintahuan, dan membuka jalan menuju pemahaman. Darinya kami belajar tentang kerendahan hati, tekad, dan persahabatan.
(Laskar Pelangi karya Andrea Hirata)

Sudut pandang yang digunakan pengarang dalam penggalan novel tersebut adalah ....
A. Orang pertama tokoh utama   
B. Orang ketiga serba tahu 
C. Orang pertama serba tahu
D. Orang pertama pelaku sampingan
E. Orang ketiga sebagai pengamat


5. Cermatilah penggalan novel  berikut dengan cermat!
“Jangan pernah pulang sebelum menjadi sarjana…,” pesan Ibu Muslimah, guru SD-ku. Di samping beliau Pak Mustar mengangguk-ngangguk. Mereka tersenyum ketika kami meyalami mereka erat-erat karena mereka tahu itu petanda kami menerima tantangan itu: tak’kan pernah pulang ke Pulau Belitung sebelum menjadi  sarjana.
(Sang Pemimpi karya Andrea Hirata)

Amanat yang disampaikan melalui penggalan novel di atas adalah .…
A. Kita harus mewujudkan apa yang menjadi cita-cita kita.
B. Tidak boleh pulang ke kampung jika tidak kuliah.      
C. Janganlah melawan guru dengan menerima tantangan
D. Seorang guru hendaknya memberi motivasi kepada muridnya.
E. Nasihat yang disampikan guru kepada kita hendaknya selalu diingat.


6. Cermatilah penggalan novel  berikut dengan cermat!
Kuulangi membaca surat itu, sepucuk surat yang amat biasa sebenarnya, namun setiap kalimatnya mengandung seribu cerita tentang seorang pria penganut kebenaran hidup yang sederhana seperti ayahku. Dadaku sesak karena keluguan surat itu telah membuatku merasa sangat malu pada diriku sendiri, pada harapan duniawiku yang egois dan materialistik. Ayahku dengan ketulusan yang tak terukur, dengan pensiun Rp87.300 masih bersemangat memikirkan nasib orang-orang di kampungnya, masih sempat memikirkan apa yang terbaik buat bangsanya.
(Endensor karya Andrea Hirata)

Amanat yang disampaikan melalui penggalan novel di atas adalah ….
A. Janganlah bersifat egois dan mementingkan diri sendiri.
B. Seorang anak hendaklah mematuhi nasihat orang tua.
C. Keteladanan orang tua yang patut dicontoh oleh anaknya
D. Kasih sayang antara anak dan orang tua dapat terjalin melalui surat.
E. Walaupun sudah pensiun hendaknya tetap mengabdi pada negara.


7. Cermatilah penggalan novel  berikut dengan cermat!
“Jangan pernah pulang sebelum menjadi sarjana…,” pesan Ibu Muslimah, guru SD-ku. Di samping beliau Pak Mustar mengangguk-ngangguk. Mereka tersenyum ketika kami meyalami mereka erat-erat karena mereka tahu itu petanda kami menerima tantangan itu: tak’kan pernah pulang ke Pulau Belitung sebelum menjadi  sarjana.
(Sang Pemimpi karya Andrea Hirata)

Amanat yang disampaikan melalui penggalan novel di atas adalah ….
A. Kita harus mewujudkan apa yang menjadi cita-cita kita.  
B. Tidak boleh pulang ke kampung jika tidak kuliah.       
C. Janganlah melawan guru dengan menerima tantangan.
D. Seorang guru hendaknya memberi motivasi kepada muridnya.
E. Nasihat yang disampikan guru kepada kita hendaknya selalu diingat.


8. Langgar kyai Safei tak jauh letaknya dengan rumahku. Sebuah kampung pesantren yang tenang dan sejuk. Di situlah langgar itu berdiri bertahun-tahun sebelum aku lahir. Bahkan sejak Kyai Ahmad ayah Kyai Safei yang alim itu masih muda, sedang ketika itu ayahku jadi santri beliau. Bentuk langgar itu kuno dan kerana tuanya di sana-sini banyak yang sudah rusak.

Unsur intrinsik yang paling menonjol dalam pengalan prosa di atas adalah ....
A. tokoh                     
B. tema                    
C. latar
D. sudut pandang
E. amanat


9. Langit cerah, jalanan sepi saat pertama kuinjak Kota Santri, Jombang. Dengan ”Ringin Conthong-nya” yang seolah-olah membelah dan mengangkangi kota. Udara dingin dan sesekali berkabut. Maklum ketika kulirik jam tanganku, waktu masih menunjukkan pukul 04.30.

Unsur intrinsik yang paling dominan adalah ....
A. plot             
B. setting         
C. amanat
D. gaya penceritaan
E. penokohan


10. Perkataan itu terdengar oleh sekalian isi kantor. Semua pesuruh berdiri dari bangku kedudukannya, memandang Kosim tenang-tenang. Warna muka orang muda itu merah padam, matanya bersinar-sinar. Bukan main marahnya karena ia dihinakan. Ia pun berkata dengan gagap, “Saya bu…bukan bujang, juragan.
Aku kepalamu, tuanmu, tahu? Kepadaku engkau minta izin jika hendak ke mana-mana dari kantor ini.Keras kepala, bin… engkau! Ini manteri kabupaten, Manteri Surya, mengerti? Awas…”
Kosim gemetar, kedua bibirnya bertaut dan matanya terbelalak berapi-api. Ia melangkah menuju meja manteri dan membulatkan tinjunya.Seketika itu juga tangannya dipegang oleh Suminta cepat-cepat lalu ia ditariknya keluar.Sudah Juragan Kosim,” katanya perlahan-lahan. Pergilah, ah…mana gelas itu Juragan Manteri?
Saya cuci, saya beli kopi sekali?”

Nilai budaya/tradisi dalam kutipan novel tersebut adalah ....
A. Siapapun harus meminta izin bila meninggalkan ruang kerja.
B. Seorang anak buah tidak harus hormat dan patuh kepada atasan.
C. Seorang atasan harus berani dan sering menegur bawahannya.
D. Menentang perintah atasan apabila tidak berkenan di hati.


11. Ketika ia sampai di hadapan Midun, kebetulan Midun tersenyum. Pada pikiran Kacak, Midun menertawakannya. Ia tidak bertanya lagi, terus ditinjunya. Midun mengelak, ia kena. Kacak menyerang berturut-turut, tetapi Midun selalu mengelak diri, sambil undur ke belakang. Kesudahannya Midun tersesak ke balai-balai dangau, lalu bertahan.
(Sengsara Membawa Nikmat, Y.B. Mangunwijaya)

Watak tokoh Midun pada kutipan di atas adalah ….
A. penyayang          
B. sabar              
C. pandai
D. tahan pukul
E. baik hati


12. Wahyu Ilahi ternyata tidak dapat diabaikan. Aku kembali dari perjalananku dua pekan kemudian bersama seorang pemuda. Juga kemungkinan dapat mengirim ratusan, mungkin ribuan benda dagangan ke berbagai kios dan toko di pantai Kuta serta sebuah toko eksklusif di Ubud. Setelah masa tunangan beberapa bulan, aku dinikahi seorang anak sebuah restoran di Sanur. Menurut adat, lebih dulu aku diangkat menjadi anak seorang pegawai rumah makan itu yang berkasta sudra supaya dapat kawin dengan upacara Hindu Bali.
(sumber: cerpen Ajaran Kehidupan Seorang Nenek, karya Nh. Dini)

Unsur yang paling menonjol pada kutipan cerpen di atas adalah ....
A. tema dan amanat
B. tokoh dan penokohan
C. budaya dan agama
D. biografi pengarang dan politik
E. alur dan sudut pandang


13. “Sudahlah, Tin. Tidak ada apa-apa, sakit Bejo kan belum lama. Jangan berpikir yang macam-macam. Kita butuh uang, agar besok Bejo bisa langsung dibawa ke dokter. Kebutuhan kita juga banyak, semoga saja malam ini banyak rezeki. Percayalah Tin, Tuhan Maha Pemurah.” Kata Toyib sambil mengenakan kaos oblongnya.
“Sudah sekarang jaga Bejo baik-baik. Percaya saja sama Yang Kuasa” kata Toyib sambil mencium kening istrinya dan anaknya.

Amanat yang terdapat dalam cerita pendek di atas adalah ....
A. Uang segalanya bagi mereka
B. Kita harus yakin akan kemurahan Yang Kuasa
C. Sakit yang masih baru tidak perlu ke dokter
D. Kebutuhan manusia bermacam-macam
E. Kita sangat tergantung pada dokter


14. Amanat lain yang terdapat dalam penggalan cerpen  diatas adalah ....
A. Kita harus berusaha, walaupun akhirnya Tuhan yang menentukan
B. Manusia pasrah saja pada nasib
C. Nasib manusia ditentukan oleh kekayaanNya
D. Tiada yang lebih berkuasa dari uang
E. Kesederhanaan cermin kemiskinan


15. Latar yang tergambar dari penggalan cerpen diatas adalah ....
A. malam, jalan raya    
B. sore, rumah        
C. siang, jalan raya
D. rumah, pagi hari
E. rumah, malam hari


16. Watak Toyib dari penggalan cerpen tersebut adalah .....
A. pemalas
B. pemberani
C. tidak mudah menyerah
D. pemberontak
E. murah marah


17. Unsur ekstrinsik yang dominan dalam penggalan cerpen tersebut adalah ....
A. politik      
B. religius      
C. sosial
D. psikologi
E. budaya


18. Bacalah ilustrasi berikut dengan saksama!
Tak pernah ada kata menyerah bagi Syidat. Setiap masalah yang dihadapi selalu dicari solusinya. Berbagai upaya dilakukan agar masalah yang dihadapinya dapat terselesaikan.

Ungkapan yang sesuai dengan ilustrasi tersebut adalah ….
A. panjang lidah    
B. panjang akal       
C. panjang umur  
D. panjang usus         
E. panjang tangan


19. Bacalah ilustrasi berikut dengan saksama!
Sejak sama-sama duduk di bangku sekolah, Kansa dikenal kawan-kawannya senang belanja. Uang sakunya terkadang tidak mencukupi untuk memenuhi kesenangannya ini. Maka tak heranlah jika dia sering meminjam uang. Kebiasaan ini terus terbawa hingga dia bekerja. Gaji yang diterimanya tiap bulan tidak mncukupi untuk selera belanjanya.

Peribahasa yang sesuai dengan ilustrasi di atas adalah ....
A. ada udang di balik batu      
B. buruk muka cermin dibelah    
C. bergantung pada akar yang lapuk
D. besar pasak daripada tiang      
E. tidak ada rotan akar pun jadi


20. Perhatikan pantun berikut.
Orang bayang pergi mengaji’
Ke cempedak jalan ke panti
Meninggalkan sembahyang jadi berani
Seperti badan takkan mati

Pantun tersebut termasuk pantun ….
A. adat
B. seloka
C. teka-teki
D. agama
E. muda-mudi


21. Cermatilah pantun berikut!
Pergi berlibur ke pantai
Pulangnya naik odong-odong
Jadilah anak yang pandai
.................

Larik yang tepat untuk melengkapi pantun tersebut adalah ....
A. Jangan selalu tolong-menolong
B. Perangai baik dan tidak sombong
C. Punya teman suka menolong
D. Jangan bicara omong kosong
E. Punya otak janganlah bolong


22. Orang bayang pergi mengaji
Ke cerpedak jalan ke panti

Penggalan pantun tersebut adalah ….
A. sampiran
B. isi
C. larik isi
D. penutup
E. larik pertama


23. Kalau tuan membeli peti
Jangan lupa sikayu jati
Kalau tuan biiak bestari
Binatang apa tanduk di kaki

Binatang yang dimaksud dalam pantun teka-teki tersebut adalah ....
A. badak
B. kambing
C. ayam
D. burung
E. kucing


24. Anak orang silang tinggi
Dibubut cara diemaskan
Harapkan burung terbang tinggi
Punai ditangan dilepaskan

Isi pantun diatas adalah ....
A. mengharapkan sesuatu yang tidak mungkin
B. mengharapkan sesuatu yang belum ada
C. Mengharapkan sesuatu yang tidak mungkin, sesuatu yang ada disia-siakan
D. mengharapkan sesuatu yang tidak ada, yang ada saja disia-siakan
E. mengharapkan sesuatu yang tidak mungkin terjadi/ada, yang ada ditangan tidak dimanfaatkan/disia-siakan


25. Bacalah penggalan puisi berikut!
Senandung Pagi
Gemuruh angin memotong tirai bidadari
Sinar rembulan terhapus pagi yang kusam
Pinus menggigil merobek sepi
Mencabik kerling-kerling langit
Bertabuh nyanyian embun
Bermata zikir
 (Gagan Priyatna)

Majas yang digunakan dalam puisi tersebut adalah ….
A. paradoks      
B. metafora  
C. hiperbola    
D. metonomia      
E. personifikasi


26. Cermatilah penggalan puisi  berikut dengan cermat!
     Gurindam Dua (kesatu)
     Karya Taufik Ismail
Ada 100 orang teramat kaya betapa boros di negeri ini
Najisnya berlian berlumuran mengalir tiap pagi
Ada 100 juta orang miskin luar biasa di negeri saya
Minum mimpi, makan angan-angan, sudah sangat lama

Majas yang digunakan dalam puisi tersebut adalah ….
A. paradoks  
B. hiperbola  
C. metonomia  
D. personifikasi      
E. paralelisme


27. Cermatilah penggalan puisi  berikut dengan cermat!
Puisi dengan penuh rasa khawatir, curiga, dan cemburu
Menyaksikan dedaunan, pepohonan, unggas, ikan,
Cuaca, zat asam, susunan syaraf, sungai, danau, lautan
Berkecap serak dan gagu dengan sesamanya
(Taufik Ismail)

Majas yang dominan dalam penggalan puisi tersebut adalah ….
A. metafora      
B. anafora  
C. personifikasi      
D. hiperbola      
E. eufimisme


28. Cermatilah penggalan teks berikut dengan cermat!
Nurhayati Srihardini atau dikenal dengan nama Nh. Dini, lahir tanggal 23 Februari 1936 di Semarang, Jawa Tengah. Bakat menulisnya nampak ketika ia berusia sembilan tahun. Awalnya, Dini bercita-cita ingin menjadi dokter hewan. Namun, ia tidak dapat mewujudkan cita-cita itu karena orang tuanya tidak mampu membiayainya. Ia hanya dapat menyelesaikan pendidikannya di sekolah menengah atas jurusan sastra. Pengalamannya menjadi istri seorang Diplomat Prancis memperkaya pengetahuannya  sehingga banyak memengaruhi karya-karyanya, seperti karyanya yang berlatar belakang kehidupan Jepang, Eropa, dan Amerika. Beberapa karyanya antara lain : Pada Sebuah Kapal (1972), Namaku Hiroko (1977), dan Kemayoran (2000).

Pernyataan yang tidak sesuai dengan penggalan biografi di atas adalah ....
A. Nh. Dini adalah seorang istri diplomat Prancis.  
B. Bakat menulis Nh. Dini tampak saat usia 9 tahun.
C. Nh. Dini pendidikannya SMA  jurusan sastra.       
D. Nh. Dini pernah bercita-cita menjadi seorang dokter hewan.
E. Kemayoran adalah contoh karya Nh. Dini yang berlatar belakang kehidupan Jepang.


29. Cermatilah penggalan teks berikut dengan cermat!
Maman S. Mahayana lahir di Cirebon, Jawa Barat. Mantan ketua Komite Sastra Dewan Kesenian Indonesia ini banyak menyunting buku. Sejak 1999, dia juga aktif mengisi pendidikan dan pelatihan sastra bagi guru bahasa dan sastra Indonesia di seluruh Indonesia. Pengajar di Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia ini merampungkan pascasarjananya di FIB-UI tahun 1997. Selain sebagai pengajar, dia juga menulis di berbagai media dan jurnal ilmiah. Karya-karyanya antara lain Ringkasan dan Ulasan Nove Indonesia Modern (1992), Kamus Ungkapan Bahasa Indonesia (1997), dan Kesusastraan Melaysia Modern (1997).

Pernyataan yang tidak sesuai dengan biografi di atas adalah ….
A. Maman S. Mahayana merampungkan S2 di FIB-UI tahun 1997.
B. Salah satu karya Maman S. Mahayana ada yang berupa kamus.
C. Selain sebagai seorang pengajar Maman S. Mahayana juga seorang penulis.
D. Saat ini Maman S. Mahayana merupakan ketua Komite Sastra Dewan Kesenian Indonesia.
E. Maman S. Mahayana melatih guru bahasa dan sastra Indonesia di seluruh Indonesia.


30. Cermatilah paragraf berikut!
      Wilfidus Joseph Sabarija Poerwadaminta (12 September 1904—28 November 1968) termasuk angkatan orang Indonesia partama yang memperkenalkan bahasa Indonesia di luar negeri setelah peristiwa bersenjata Sumpah Pemuda. Ketika menjadi dosen bahasa Melayu di sekolah bahasa asing di Tokyo (1932—1937), ia sering mengatakan kepada orang jepang bahwa Indonesia sudah punya bahasa nasional sendiri. Barangkali ia mengatakan dengan begitu saja, tidak berlandaskan sebuah kesadaran politik. Barangkali kecintaannya kepada bangsa Indonesialah yang mendorong dia memuliakan bahasanya itu di negeri asing.

Inti penggalan teks di atas adalah ….
A. Sumpah Pemuda merupakan peristiwa pencetus bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan.
B. W.J. S. Poerwadarminta termasuk angkatan orang Indonesia pertama yang memperkenalkan bahasa Indonesia ke luar negeri.
C. W.J. S. Poerwadarminta pernah menjadi dosen bahasa Melayu di sekolah bahasa asing di Tokyo.
D. W.J. S. Poerwadarminta merupakan tokoh politik yang sangat mencintai dan memuliakan bahasa Indonesia.
E. W.J. S. Poerwadarminta yang memperkenalkan bahasa Indonesia kepada masyarakat Jepang sebagai bahasa nasional.


31. Cermatilah penggalan teks berikut dengan cermat!
Maman S. Mahayana lahir di Cirebon, Jawa Barat. Mantan ketua Komite Sastra Dewan Kesenian Indonesia ini banyak menyunting buku. Sejak 1999, dia juga aktif mengisi pendidikan dan pelatihan sastra bagi guru bahasa dan sastra Indonesia di seluruh Indonesia. Pengajar di Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia ini merampungkan pascasarjananya di FIB-UI tahun 1997. Selain sebagai pengajar, dia juga menulis di berbagai media dan jurnal ilmiah. Karya-karyanya antara lain Ringkasan dan Ulasan Nove Indonesia Modern (1992), Kamus Ungkapan Bahasa Indonesia (1997), dan Kesusastraan Melaysia Modern (1997).

Pernyataan yang tidak sesuai dengan biografi di atas adalah ….
A. Maman S. Mahayana merampungkan S2 di FIB-UI tahun 1997.
B. Salah satu karya Maman S. Mahayana ada yang berupa kamus.
C. Selain sebagai seorang pengajar Maman S. Mahayana juga seorang penulis.
D. Saat ini Maman S. Mahayana merupakan ketua Komite Sastra Dewan Kesenian Indonesia.
E. Maman S. Mahayana melatih guru bahasa dan sastra Indonesia di seluruh Indonesia.


32. Cermatilah penggalan teks berikut dengan cermat!
Aku dilahirkan di Desa Karang Anyar, Surakarta, 23 Agustus 1923. Aku diberinama oleh ayahku Siti Hartinah. Ayahku bernama Soemoharjomo, seorang pegawai Keraton Mangkunegara, Solo dengan pangkat Kanjeng Raden Mas Tumenggung. Ketika berumur 7 tahun aku bersekolah di Hollands Inlands School (HIS) Wonogiri.

Teks di atas termasuk jenis karangan .…
A. biografi      
B. autobiografi
C. resensi
D. esai
E. kritik


33. Bacalah paragraf berikut dengan saksama!
Nurhayati Srihardini atau dikenal dengan nama Nh. Dini, lahir tanggal 23 Februari 1936 di Semarang, Jawa Tengah. Bakat menulisnya nampak ketika ia berusia sembilan tahun. Awalnya, Dini bercita-cita ingin menjadi dokter hewan. Namun, ia tidak dapat mewujudkan cita-cita itu karena orang tuanya tidak mampu membiayainya. Ia hanya dapat menyelesaikan pendidikannya di sekolah menengah atas jurusan sastra. Pengalamannya menjadi istri seorang Diplomat Prancis memperkaya pengetahuannya  sehingga banyak memengaruhi karya-karyanya, seperti karyanya yang berlatar belakang kehidupan Jepang, Eropa, dan Amerika. Beberapa karyanya antara lain : Pada Sebuah Kapal (1972), Namaku Hiroko (1977), dan Kemayoran (2000).

Pernyataan yang tidak sesuai dengan penggalan biografi di atas adalah ….
A. Nh. Dini adalah seorang istri diplomat Prancis.
B. Bakat menulis Nh. Dini tampak saat usia 9 tahun.
C. Nh. Dini pendidikannya SMA  jurusan sastra.      
D. Nh. Dini pernah bercita-cita menjadi seorang dokter hewan.
E. Kemayoran adalah contoh karya Nh. Dini yang berlatar belakang kehidupan Jepang.


34. Bacalah penggalan teks berikut dengan cermat!
    Sutan Takdir Alisjahbana sangat memuja Barat dengan rasionalitas dan kebendaan yang mempercepat modernisasi, sehingga penciptaan sastra pun harus mengacu pada kelahiran semangat baru yang terlepas dari unsur-unsur lama dan usang. Dengan melepaskan akar-akar kebudayaan masa lampau maka penciptaan sastra terbebas dari ikatan-ikatan tradisi yang membelenggunya. Sastra harus mengandung tendens, karena itu Takdir menolak pengertian seni untuk seni, sebab seni hanya untuk seni merupakan penciptaan yang kosong. Sastra harus mempunyai fungsi sosial dan seniman harus berada bersama bersama masyarakatnya.

Kalimat tanya yang jawabannya terdapat pada paragraf di atas adalah ….
A. Apakah judul karya sastra Sutan Takdir Alisjahbana yang terkenal?
B. Mengapa Sutan Takdir Alisjahbana tidak menerima pengertian seni untuk seni?
C. Sastrawan siapakah yang berbeda paham dengan Sutan Takdir Alisjahbana?
D. Apakah Anda menemukan ciri Sutan Takdir Alisjahbana yang sangat memuja Barat dalam tulisannya?
E. Apakah yang dimaksud Sutan Takdir Alisjahbana agar seniman itu harus berada bersama bersama masyarakatnya?


35. “Di daerah itu peran becak sangat penting. Ia bisa mengangkat orang dari Pasar Baru ke wilayah itu. Orang pun akan senang naik becak karena di daerah itu tidak ada layanan angkot,” urainya.
....., ia juga menilai bahwa becak bisa digunakan sebagai alat rekreasi. Menurutnya, pernah ada orang Perancis yang membawa 5 – 6 becak ke negerinya untuk dipakai berjalan-jalan di Cannes. Naik becak dirasakan lebih nyaman sebab bisa melihat pemandangan di kiri dan kanan.

Kata penghubung yang tepat untuk melengkapi awal paragraf kedua di atas adalah ....
A. hal senada
B. sementara
C. selain itu
D. demikian juga
E. selanjutnya


    Penurunan harga BBM tidak hanya diharapkan oleh para masyarakat kecil, tetapi juga oleh para pengusaha industri,. Mereka sangat merasakan dampak kenaikan BBM tersebut. Misalnya, produk mereka akan mengalami kenaikan karena biaya produksi akan bertambah. Dengan demikian, harga-harga yang di bayar masyarakat untuk barang yang mereka butuhkan pun bertambah mahal.
    Oleh sebab itu, pemerintah harus meninjau kembali kenaikan harga BBM yang telah ditetapkan tersebut. Bila tidak diindahkan keluhan masyarakat ini, akan membuat keresahan dan ekonomi rakyat kecil semakin terpuruk.
    Jadilah pemerintah yang bijak dan mendengarkan keluhan rakyatnya. Buktikan janji-janji muluk yang pernah diikrarkan karena mereka sangat menanti wujud janji-janji tersebut.

36. Kata penghubung antarparagraf terdapat pada ….
A. kalimat pertama paragraf pertama   
B. kalimat terakhir paragraf pertama   
C. kalimat pertama paragraf kedua
D. kalimat kedua paragraf kedua
E. kalimat kedua paragraf ketiga.


37. Kalimat yang mempunyai pola S-P-O-Keterangan waktu adalah ....
A. Bu Mirna telah melahirkan seorang bayi perempuan kemarin pagi.
B. Di desa sudah banyak bidan yang membantu ibu melahirkan.
C. Bi Aminah mengangkat anaknya dengan hati-hati.
D. Ibu membuat kue yang dimatangkan dengan oven.
E. Tini mencuci pakaiannya dengan menggunakan mesin cuci.


38. Ibu memotong buah-buahan itu dengan pisau.
Pola kalimat yang sama dengan pola kalimat diatas terdapat pada kalimat ....
A. Adik kecil menangis di pangkuan ibu.
B. Bacaan populer itu masih digemari.
C. Ayah membawa buku-buku itu dengan keranjang.
D. N.H. Dini adalah novelis perempuan yang terkenal
E. Wini gemar sekali bermain boneka barbie.


39. Minggu lalu, kami menonton pertandingan itu di Stadion Singaperbangsa.
Pola kalimat diatas bila dianalisis bedasarkan fungsinya adalah ....
A. S-P-O-Kt.  
B. Kw-S-P-O.  
C. Kw-S-P-O-Kt
D. Kw-S-P-pel-Kt
E. Kt-S-P-O-Kw


40. Ia menghinaku di depan teman-temanku. … saya menampar mulutnya berkali-kali.
Konjungsi yang tepat untuk menggabungkan kedua kalimat tersebut adalah ....
A. dan              
B. jika              
C. kemudian
D. dari pada itu
E. oleh karena itu

*****

Google Translate

Twitter